Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin yaitu mobilis. Artinya, mudah dipindahkan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Kata "sosial" berarti seseorang atau sekelompok orang dalam kelompok. Dengan demikian, mobilitas sosial diartikan sebagai perpindahan kedudukan atau status sosial individu/kelompok. Perpindahan tersebut dapat menuju pada kedudukan lebih tinggi atau rendah.
Pengertian mobilitas sosial menurut beberapa tokoh
Paul B. Horton
Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain.
Kimball Young-Raymond W. Mack
Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur suatu kelompok
H. Edward Ransford
Mobilitas sosial adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial.
William Kornblum
Mobilitas sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial dari satu lapisan ke lapisan sosial lain.
A. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Mobilitas Sosial Vertikal : Gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan baru yang tidak sederajat atau tidak setara. Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi dua bentuk.
- Mobilitas Sosial Vertikal Naik (Social Climbing) : gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan lebih tinggi. Sebagai contoh Seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah
- Mobilitas Sosial Vertikal Turun (Social Sinking) : gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan lebih rendah. Sebagai contoh seorang karyawan mengalami PHK
Mobilitas Sosial Lateral : Perpindahan atau pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Mobilitas sosial lateral dibedakan menjadi dua
- Mobilitas sosial lateral permanen : perpindahan individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat menetap. Contohnya migrasi penduduk
- Mobilitas sosial lateral tidak permanen : perpindahan individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat tidak menetap atau sementara.
Faktor Pendorong
- Individu
- Struktural
- Ekonomi
- Politik
- Pertumbuhan Penduduk
- Keinginan mengunjungi daerah lain
- Pekerjaan yang beragam
- Kemudahan dalam akses pendidikan
- Kemiskinan
- Situasi Politik yang tidak kondusif
- Faktor kebudayaan
- Faktor diskriminasi
- Jumlah keluarga yang banyak
- Lembaga politik atau organisasi sosial
- Organisasi profesi
- Lembaga pendidikan
- Lembaga keagamaan
- Lembaga ekonomi
- Lembaga keluarga
- Lembaga militer / kepolisian
Dampak Positif
- Mendorong Seseorang Lebih Maju
- Mempercepat Perubahan Sosial
- Meningkatkan Integrasi Sosial
- Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
- Meningkatkan Kualitas Hidup
- Munculnya Berbagai Konflik
- Timbulnya Gangguan Psikologis
- Munculnya Keretakan dalam suatu hubungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar