Tampilkan postingan dengan label Semester 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semester 1. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Januari 2023

Integrasi Sosial

 


Integrasi sosial dapat diartikan sebagai pembauran beberapa unsur yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh. Integrasi sosial di Indonesia tercipta karena adanya interaksi sosial yang bersifat posotif di tengah keragaman sosial budaya.

Terbentuknya Integrasi Sosial
Terbentuknya integrasi sosial berarti terciptanya kehidupan bersama yang harmonis, aman, tenteram, dan damai. Integrasi sosial dalam masyarakat dapat berjalan cepat atau lambat bergantung faktor homogenitas masyarakat, jumlah kelompok, dan komunikasi yang baik.

Bentuk dan Sifat Integrasi Sosial
Menurut Paulus Wirutomo, Integrasi sosial dalam masyarakat dibedakan menjadi tiga, yaitu integrasi normatif, integrasi fungsional, dan integrasi koersif (paksaan)

Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Sosial
Integrasi sosial dalam masyarakat tidak dapat terbentuk begitu saja. Integrasi sosial dipengaruhi beberapa faktor pendorong antara lain :
  1. Mengembangkan sikap saling menghargai suku bangsa / etnik lain dan kebudayaannya
  2. Adanya sikap terbuka dengan golongan yang berkuasa
  3. Adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
Beberapa faktor penghambat integrasi sosial dalam masyarakat antara lain
  1. Kondisi masyarakat terisolasi
  2. Pengetahuan masyarakat rendah
  3. Perasaan superior kelompok tertentu

Senin, 16 Januari 2023

Konflik Sosial

 


Perbedaan dalam keragaman dapat menyebabkan konflik sosial. Dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia, konflik dapat terjadi akibat perbedaan kepentingan antarsuku bangsa, agama, budaya atau mata pencaharian. 

Konflik dalam Kehidupan Sosial
Menurut Sorjono Soekanto, konflik merupakan proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan. Konflik juga diartikan sebgai benturan kepentingan, keinginan, dan pendapat yang melibatkan dua orang atau lebih.

Bentuk Konflik Sosial
Bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat sebagai berikut
  1. Berdasarkan Cakupannya, Konflik Vertial dan Konflik Horizontal
  2. Berdasarkan Subjeknya, Konflik Intrapersonal, Konflik Interpersonal, Konflik Individu dan Kelompok, Konflik Antarkelompok
  3. Berdasarkan Cakupan Wilayahnya, Konflik Lokal, Konflik Nasional, Konflik Internasional
Faktor Penyebab Konflik Sosial
  1. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
  2. Perbedaan Individu
  3. Perubahan Sosial
  4. Perbedaan Kepentingan
  5. Kesenjangan Sosial
  6. Perbedaan Status Sosial
Dampak Konflik Sosial
  1. Meningkatkan solidaritas kelompok
  2. Menimbulkan perubahan kepribadian pada individu
  3. Menimbulkan keretakan hubungan antarindividu atau kelompok
  4. Menyebabkan kerusakan harta benda dan menimbulkan korban
  5. Munculnya dominasi kelompok pemenang
  6. Menghidupkan kembali norma lama dan menciptkan norma baru
Upaya Penyelesaian Konflik Sosial
  1. Kompromi, merupakan upaya untuk memperoleh kesepakatan di antara dua pihak yang saling berbeda pendapat atau pihak yang berselisih paham
  2. Negosiasi, merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi
  3. Mediasi, upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak
  4. Arbitrase, perjanjian perdata yang dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak untuk menyelesaikan sengketa mereka yang diputuskan oleh pihak ketiga yang disebut arbiter yang ditunjuk secara bersama-sama oleh para pihak yang bersengketa dan para pihak menyatakan akan menaati putusan yang diambil oleh arbiter
  5. Rekonsiliasi, cara menangani konflik memakai metode seperti berunding atau perjanjian. Syarat rekonsiliasi yaitu, adanya permintaan maaf dan pengakuan.

Jumat, 13 Januari 2023

Keragaman Masyarakat Indonesia

Perbedaan antar individu/kelompok merupakan sesuatu yang wajar. Perbedaan tersebut meliputi daerah asal, usia, jenis kelamin, agama, etnik dan budaya, serta profesi. Kondisi tersebut menunjukkan adanya keragaman dalam masyarakat.

Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia

  1. Perbedaan Kondisi Alam dan Iklim, hal ini mendorong masyarakat mengembangkan corak kebudayaan khas sesuai lingkungan geografisnya, contohnya perbedaan mata pencaharian.
  2. Letak Strategis Wilayah Indonesia, hal ini menyebabkan Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia. Para pedagang yang singgah di Indonesia secara tidak langsung ikut menyebarkan budaya dari negaranya ke masyarakat Indonesia sehingga menyebabkan keragaman
  3. Kondisi Geografis Indonesia, setiap pulau dihuni oleh penduduk yang berasal dari berbagai suku. Setiap suku mengembangkan kebudayaan masing-masing
  4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, masyarakat mengadopsi ilmu pengetahuan baru untuk mengembangkan pengetahuan, hard skills dan soft skills yang dimiliki
  5. Penerimaan Masyarakat terhadap Kebudayaan Lain, kondisi ini menyebabkan kebudayaan antar kelompok juga ikut mengalami pertukaran dan saling mempengaruhi.
Maam-Macam Keragaman Masyarakat Indonesia

  1. Keragaman Etnik dan Budaya, di Indonesia terdapat 1.340 etnik dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
  2. Keragaman Agama, Indonesia mengakui 6 agama besar yaitu Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu
  3. Perbedaan Pekerjaan, hal ini dipengaruhi faktor kondisi alam (masyarakat menciptakan pekerjaan sesuai kondisi lingkungannya) dan kebutuhan masyarakat (masyarakat menciptakan pekerjaan sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidupnya)
Peran dan Fungsi Keragaman Budaya

  1. Saling Melengkapi Hasil Budaya, kebudayaan mengalami proses penyempurnaan, proses tersebut dapat terjadi melalui akulturasi, budaya satu dan lainnya dapat digabungkan sehingga saling melengkapi
  2. Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing, beberapa tarian dan alat musik tradisional telah dikenal masyarakat dunia dan dipelajari warga negara asing hal ini menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara
  3. Mengembangkan Budaya Nasional, contohnya batik sebagai salah satu contoh budaya nasional.
  4. Tertanamnya Sikap Toleransi, keragaman budaya Indonesia dapat menyadarkan bahwa pada hakikatnya masyarakat memiliki perbedaan. Toleransi dapat diwujudkan dalam berbagai sikap seperti menghargai perbedaan budaya dan menghormati kepercayaan agama lain dan diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.

Kamis, 12 Januari 2023

Mobilitas Sosial dalam Masyarakat


Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin yaitu mobilis. Artinya, mudah dipindahkan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Kata "sosial" berarti seseorang atau sekelompok orang dalam kelompok. Dengan demikian, mobilitas sosial diartikan sebagai perpindahan kedudukan atau status sosial individu/kelompok. Perpindahan tersebut dapat menuju pada kedudukan lebih tinggi atau rendah.

Pengertian mobilitas sosial menurut beberapa tokoh

Paul B. Horton
Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain.

Kimball Young-Raymond W. Mack
Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur suatu kelompok

H. Edward Ransford
Mobilitas sosial adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial.

William Kornblum
Mobilitas sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial dari satu lapisan ke lapisan sosial lain.

A. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial

Mobilitas Sosial Vertikal : Gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan baru yang tidak sederajat atau tidak setara. Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi dua bentuk.
  1. Mobilitas Sosial Vertikal Naik (Social Climbing) : gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan lebih tinggi. Sebagai contoh Seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah
  2. Mobilitas Sosial Vertikal Turun (Social Sinking) : gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan lebih rendah. Sebagai contoh seorang karyawan mengalami PHK
Mobilitas Sosial Horizontal : merupakan perpindahan individu dari satu kedudukan ke kedudukan yang lain yang sifatnya sederajat atau dalam strata yang sama. Sebagai contoh Pak Adi guru IPS SMPN 2 Banjarbaru di mutasi ke SMPN 5 Banjarbaru juga sebagai guru IPS

Mobilitas Sosial Lateral : Perpindahan atau pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Mobilitas sosial lateral dibedakan menjadi dua
  1. Mobilitas sosial lateral permanen : perpindahan individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat menetap. Contohnya migrasi penduduk
  2. Mobilitas sosial lateral tidak permanen : perpindahan individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat tidak menetap atau sementara. 
B. Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Faktor Pendorong
  1. Individu
  2. Struktural
  3. Ekonomi
  4. Politik
  5. Pertumbuhan Penduduk
  6. Keinginan mengunjungi daerah lain
  7. Pekerjaan yang beragam
  8. Kemudahan dalam akses pendidikan
Faktor Penghambat
  1. Kemiskinan
  2. Situasi Politik yang tidak kondusif
  3. Faktor kebudayaan
  4. Faktor diskriminasi
  5. Jumlah keluarga yang banyak
C. Saluran Mobilitas Sosial
  1. Lembaga politik atau organisasi sosial
  2. Organisasi profesi
  3. Lembaga pendidikan
  4. Lembaga keagamaan
  5. Lembaga ekonomi
  6. Lembaga keluarga
  7. Lembaga militer / kepolisian
D. Dampak Mobilitas Sosial

Dampak Positif
  1. Mendorong Seseorang Lebih Maju
  2. Mempercepat Perubahan Sosial
  3. Meningkatkan Integrasi Sosial
  4. Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
  5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dampak Negatif
  1. Munculnya Berbagai Konflik
  2. Timbulnya Gangguan Psikologis
  3. Munculnya Keretakan dalam suatu hubungan

Senin, 24 Agustus 2020

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya

Benua-benua di dunia memiliki pola keruangan masing-masing. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi alam, iklim dan kondisi penduduk. Setiap wilayah akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang terjadi di berbagai benua terkait dengan faktor alam dan faktor manusia.

Pengaruh Perubahan Ruang

Perubahan wilayah di dunia dapat berkembang ke arah yang lebih baik atau justru sebaliknya. Negara maju semakin hari semakin bertambah modern dilihat dari segi penataan kota, infrastruktur seperti jalan, jembatan dan gedung-gedung, serta perkembangan teknologi. Perubahan ruang dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yang mempengaruhi perubahan ruang suatu wilayah seperti bencana. Faktor manusia seperti dalam penggunaan lahan dan perilaku sehari-hari terhadap lingkungan sekitar.

Bencana merupakan proses alam yang kejadiannya tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Bencana alam yang dapat mengubah kondisi keruangan seperti gempa, tsunami, banjir, gunung meletus, longsor dan angin topan.

Perubahan ruang juga dapat disebabakna oleh manusia, terutama perilaku manusia terhadap lingkungan. Faktor manusia yang mempengaruhi perubahan ruang antara lain :

  1. Penggunaan lahan yang tidak seimbang
  1. Penebangan dan pembakaran hutan
  1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berlebihan
  1. Pembuangan Sampah dan Limbah sembarangan

Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam skala kecil dan luas. Dalam skala kecil, contoh ini dapat dijumpai dalam hubungan mutualisme antara desa dan kota. Sementara dalam skala luas, ini bisa ditemukan dalam hubungan suatu negara dengan negara lainnya.

Dalam perubahan ruang dan interaksi antarruang di Asia, misalnya, dalam skala kecil, bisa kita lihat dalam hubungan desa dengan kota. Dimana perubahan ini telah membawa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas pertanian karena pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, suplai produk pertanian dari desa ke kota dan masih banyak lagi.

Dalam skala luas, pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat dijumpai dalam interaksi antar negara pada beberapa bidang tertentu, dari ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan.

Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat ditemukan dalam peristiwa kertergantungan suatu negara akan negara lainnya. Hal ini membuat suatu negara membutuhkan negara lain untuk memasok kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh negara tersebut.

Negara yang memasok kebutuhan tersebut akan mendapatkan devisa sebagai hasil penjualannya. Contoh negara-negara yang ada di benua Asia adalah Indonesia, Jepang, India, Malaysia dan seterusnya.

Bidang Sosial

Adanya interaksi antarruang ataupun antarbenua dalam perubahan dan interaksi antarruang membuat hubungan negara yang terlibat menjadi erat. Hubungan yang erat ini nantinya akan berimbas pada kenaikan kunjungan wisatawan yang berasal dari negara lain.

Bidang Budaya

Adanya interaksi antarruang dalam bidang kebudayaan dapat dilihat dari kegiatan pertukaran pelajar, festival budaya dan sebagainya.

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, adanya perubahan ruang dan interaksi antarruang memungkinkan adanya kerja sama antar negara guna saling meningkatkan kualitas mutu pendidikan di negaranya masing-masing.

Senin, 17 Agustus 2020

Dinamika Penduduk Benua - Benua di Dunia


Dunia terbagi menjadi 5 benua, yang masing-masing diantaranya memiliki perbedaan karakteristik. Perbedaan karakteristik ini menjadi ciri khas tersendiri mulai dari etnik, bahasa, budaya, hingga kepercayaan sebagai bagian dari dinamika penduduk setiap negara.

Seperti diketahui, benua di dunia ada 5, meski beberapa pendapat lain menyebut ada 7. Adapun lima benua yang kita kenal itu meliputi Asia, Amerika, Eropa, Afrika dan Australia. Dinamika penduduk di masing-masing benua di dunia dapat diartikan sebagai penduduk yang hidup di setiap benua mengalami perubahan dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya.

Perubahan yang terjadi akibat adanya peristiwa kelahiran, kematian maupun karena adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Oleh sebab itu ada dinamika penduduk, yaitu perubahan keadaan penduduk. Perubahan komposisi penduduk seperti budaya, etnik, dan agama juga menunjukkan dinamika penduduk yang memengaruhi komposisinya.

Nah, kali ini kita akan mengenali dinamika penduduk di benua-benua di dunia. Seperti apa ya kira-kira? Berikut ulasan lengkapnya:

Dinamika Penduduk Asia

Penduduk Asia merupakan penduduk terbesar di dunia, hal ini bisa terlihat dari jumlahnya  yang telah mencapai 4.397 juta jiwa pada 2015, atau meningkat sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Peningkatan ini dinilai cukup wajar karena laju pertumbuhan rata-rata penduduk Asia sebesar 2 persen per tahun.

Sayangnya, dengan jumlah penduduk yang besar, dari sisi persebarannya tidak merata karena ada beberapa negara memiliki jumlah penduduk yang sangat besar seperti China, India, dan Indonesia. Sedangkan, negara di kawasan Asia Tengah memiliki penduduk yang relatif sedikit.

Penduduk di benua Asia terdiri dari 3 ras utama, yaitu Mongoloid (Asia Timur dan Asia Tenggara), Kaukasoid (Asia Utara dan Asia Selatan), dan Negroid (Asia Barat). Dari sisi kualitas penduduk juga bervariasi, dimana beberapa negara memiliki kualitas tinggi seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori rendah.

Salah satu ciri khas benua Asia adalah tempat lahirnya agama-agama besar di dunia seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Budha, Islam, Kristen, dan Yahudi. Selain agama, Asia juga kaya akan budaya dan bahasa, dimana sebagian besar negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli.

Dinamika Penduduk Amerika

Pada tahun 2015 penduduk di benua Amerika tercatat mencapai 987 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 0,9 persen per tahun. Sama halnya dengan di Asia, persebaran populasi di benua Amerika juga tidak merata karena populasi lebih banyak tersebar di Amerika bagian utara dan selatan sedangkan di bagian tengah relatif lebih sedikit.

Selain penyebaran populasi  yang tidak merata, tingkat kualitas penduduk juga tidak merata seperti Amerika Serikat dan Kanada mempunyai kualitas penduduk yang tinggi dibandingkan yang lainnya. Penduduk asli Amerika adalah suku Indian, sampai bangsa pendatang datang dan menggeser keberadaannya seiring dengan perkembangan zaman.

Para pendatang berasal dari berbagai benua seperti Afrika, Asia, dan Eropa. Seiring berjalannya waktu keberadaan pendatang membaur berasimilasi menjadi satu, sehingga budaya di benua Amerika juga cenderung perpaduan antara budaya berbagai suku dan ras di dunia. Hal ini sangat terasa di benua Amerika bagian utara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.

Dinamika Penduduk Eropa

Jumlah penduduk benua Eropa pada tahun 2015 mencapai 742 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk kurang dari 1 persen. Penduduk benua Eropa umumnya merupakan keturunan dari ras Kaukasoid yang terdiri dari beberapa suku bangsa seperti bangsa Alpen, Mediteranian, Nordik, Slavia, dan Dinarik.

Konsentrasi penduduk terbesar di benua Eropa berada di Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Utara. Disamping itu, benua Eropa menjadi incaran nomor 1 bagi masyarakat dunia untuk bermigrasi, karena mayoritas penduduk Eropa memiliki taraf hidup tinggi, akibat sebagian besar negara Eropa merupakan negara maju.

Dinamika Penduduk Afrika

Pada tahun 2015 jumlah penduduk di benua Afrika mencapai 1.171 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,5 persen per tahun. Besarnya jumlah penduduk di benua ini tidak lepas dari angka kelahiran yang tinggi dibangdingkan dengan angka kematian.

Besarnya jumlah penduduk ini juga di dorong oleh beberapa faktor, antara lain sistem keluarga yang kuat, penduduk Afrika yang berorientasi pertanian cenderung memilih banyak anak agar bisa mengolah lahannya, banyaknya angka kematian yang direspon dengan banyaknya anak, rendahnya pendidikan perempuan, dan kurangnya fasilitas hiburan atau rekreasi.

Selain itu, akses terhadap fasilitas kesehatan juga masih rendah, sehingga kurangnya pengetahuan terhadap alat kontrasepsi.

Dinamika Penduduk Australia

Australia merupakan sebuah negara yang juga sebuah benua dengan kualitas penduduk yang tinggi. Pada tahun 2016 penduduk Australia mencapai 24 juta jiwa, dimana 92 persennya adalah bangsa berkulit putih. Sisanya merupakan bangsa Asia dan bangsa Aborigin.

Selain itu, Australia menjadi negara tujuan utama para imigran sehingga tidak mengherankan budaya yang ada juga tergolong sangat beragam. Hal ini tentu membuat agama yang dianut penduduk di Australia juga beragam mulai dari Islam, Hindu, Kristen, Budha, Sikh, maupun Atheis.




Rabu, 12 Agustus 2020

Kondisi Alam Negara Australia

 


Lokasi
Benua Australia terletak pada koordinat 10 41' LS - 39 08' LS dan 113 09' BT - 153 38' BT. Batas-batas Australia adalah :
Utara : Laut Timor, Laut Arafura, Selata Torens dan Laut Koral
Selatan : Samudera Hindia
Timur : Laut Tasmania dan Samudera Pasifik
Barat : Samudera Hindia


Iklim
Berdasarkan letak lintang dan keadaan alamnya, iklim di Benua Australia dibedakan menjadi iklik tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang. Iklim tropis dialami oleh Australia bagian utara dan iklim lainnya berurutan mengikuti letak lintangnya. Australia bagian barat daya, selatan dan timur mengalami iklim sedang

Topografi
Bagian tengah Benua Australia didominasi oleh dataran rendah, terbentang dari sebelah selatan Dataran Tinggi Salwyn hingga Teluk Australia Besar. Wilayah ini memiliki padang rumput dengan kualitas terbaik. Ciri khas dataran rendah di Australia yaitu adanya Cekungan Artesis Besar (Great Artesian Basin) seluas sekira 1.735.300 km2.
Dataran tinggi timur merupakan jaringan plato, bukit, dan pegunungan rendah yang sejajar dengan pantai timur dan tenggara Benua Australia. Wilayah ini meliputi Pegunungan Biru dan Pegunungan Alpen Australia. Di sepanjang lereng barat wilayah ini terbentang daerah subur yang disebut Bulan Sabit yang subur. Plato barat besar ini berupa padang pasir, dataran tinggi dan pegunungan. Pada bagian utara plato ini terdapat Plato Kimberly yang kaya tambang emas. Di wilayah ini juga ditemukan batu kerikil terbesar di dunia bernama Ayers Rock atau batu uluru.

Geologi
Struktur geologi Australia tidak terlepas dari pengaruh proses pembentukannya. Australia termasuk pecahan dari Benua Gondwana. Potensi SDA Australia seperti minyak, gas alam, batu bara, bijih besi, intan, tembaga bauksit dan alumunium. Potensi batu bara Australia cukup besar sehingga menempati urutan kedua dunia setelah Republik Guinea.

Flora dan Fauna
Fauna khas Australia antara lain Kanguru, Koala dan kuskus. Flora khas di Australia adalah pohon eucalyptus. Pohon tersebut terdapat di Australia bagian timur. Sebagian besar wilayah Australia tertutup pada rumput hummock. Rumput Hummock berada di Australia bagian utara, barat dan selatan. hutan akasia dapat ditemukan di bagian Australia barat.



Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Australia sekitar 24,4 juta jiwa (2017). Wilayah Australia sangat luas sehingga penduduk tidak terlalu padat. Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan. Penduduk asli berasal dari suku Aborigin. Saat ini penduduknya merupakan campuran dari berbagai negara. Penduduk pendatang berasal dari Benua Eropa, Asia dan Amerika.


Selasa, 11 Agustus 2020

Kondisi Alam Negara Mesir

 


Lokasi
Mesir merupakan negara yang terletak di kawasan Afrika Utara. Ibukota Mesir adalah Kairo. Posisi geografis Mesir yaitu 22 LU - 32 LU dan 25 BT dan 36 BT. Negara Mesir memiliki batas :
Timur : Terusan Suez, Laut Merah 
Barat : Libya
Utara : Laut Tengah
Selatan : Sudan


Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada di daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim di Mesir adalah iklim subtropis kering. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin sangat besar. mesir mengalami musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober. Musim dingin berlangsung dari November hingga April.

Topografi
Kenampakan alam wilayah Mesir di dominasi beberapa gurun yang sangat kering. Wilayah Mesir dilewati oleh aliran Sungai Nil. Bagian barat terdapat Gutun Libya yang bagian utaranya terdapat daerah terendah yaitu Depresi Qattara. Di sebelah timur antara Sungai Nil dan Laut Merah berupa gurun-gurun yang sempit. Wilayah timur juga ditandai dengan dataran tinggi dan pegunungan. Pegunungan di sebelah timur adalah pegunungan Sinai dengan puncak tertingginya Gunung Kattrina (2.629 m dpl). Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai Nil mengalir dari Sudan sejauh kurang lebih 1.500 km melintasi Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Muara Sungai Nil membentuk delta yang sangat subur. Bagian selatan Sungai Nil dibangun bendungan yaitu bendungan Aswan


Geologi
Sebagian besar wilayah Mesir tertutupi lapisan batu gamping. Lapisan batu pasir berada di bawah lapisan batu gamping dan lapisan berikutnya berupa batuan malihan. Struktur geologi menyebabkan Mesir memiliki sumber daya alam melimpah. Sumber daya alam tersebut meliputi minyak bumi, gas alam, bijih besi, mangan, emas, gipsum, timah dan fosfat.

Flora dan Fauna
Flora yang tumbuh di Mesir merupakan tumbuhan yang mampu bertahan hidup di lahan kering. Contoh flora di Mesir yaitu pohon palem, kurma, kayu putih, akasia, cemara dan pohon lontar. Fauna yang dapat dijumpai seperti unta, domba, keledai, berbagai jenis burung, serta hewan reptil seperti ular dan buaya.



Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Mesir mencapai 98,7 juta jiwa menurut data 2017. Penduduk memilih tempat tinggal di daerah perkotaan, lembah dan delta Sungai Nil. Komposisi penduduk terdiri atas orang Nubin, orang Hamit dan orang Arab


Kamis, 06 Agustus 2020

Kondisi Alam Negara Inggris



Lokasi
Inggris merupakan negara yang terletak di kawasan Eropa Utara. Posisi atronomis Inggris terletak pada 50 LU - 60 LU dan 8 BB - 2 BT. Inggris memiliki luas wilayah sekitar 244.820 km2. Batas-Batas Wilayah Inggris :
Utara : Samudra Atlantik
Selatan : Selat Inggris
Timur : Laut Utara
Barat : Samudera Atlantik
Inggris beribukota di London



Iklim
Iklim di Inggris dipengaruhi oleh iklim laut sejuk dan basah karena di Inggris terdapat arus laut panas (glufstream). Suhu tertinggi di negara ini mencapai 38,5 C dan suhu terendah mencapai -26,1 C. Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim. Inggris mengalami hujan sepanjang tahun dengan curah hujan sekitar 1.000 mm/tahun.



Topografi
Kenampakan alam Inggris di bagian utara dan barat berupa kawasan pegunungan. Kawasan pegunungan tersebut meliputi dataran tinggi utara (Northen Highland) dipuncak Gunung Ben Nevis (1.343 m dpl) dan Gunung Merrick (843 m dpl). Dataran rendah tengah (Central Lowland) meliputi lembah sungai Clyde, Teluk Forth dan Teluk Tay. Wales (kawasan yang menjorok ke arah barat) meliputi Pegunungan Cambrian dengan puncaknya Gunung Snowdon (1.085 m dpl). Di daerah selatan dan timur Inggris berupa dataran bergelombang, di daerah tersebut terdapat Sungai Thames.



Geologi
Inggris terletak di dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau kontinental. Sebagian besar batuan di Inggris merupakan batuan sedimen. Bagian barat dan utara wilayah ini mempunyai batuan yang lebih keras.

Flora dan Fauna
Flora yang terdapat di Inggris antara lain hutan pinus, pohon ek, padang rumput, hutan birch. Beberapa jenis fauna yang terdapat di Inggris yaitu beruang, rusa merah, belibis merah, ular berbisa, elang merah, rajawali emas.



Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Inggris pada tahun 2017 sekitar 66,4 juta jiwa. Pertumbuhan penduduknya relatih rendah sekitar 0,4%. Sebagian besar penduduknya tinggal di perkotaan. Daerah yang berpenduduk jarang seperti daerah Skotlandia, Inggris termasuk negara maju di Benua Eropa. Aktivitas ekonomi terpusat di sektor industri.

Jumat, 24 Juli 2020

Kondisi Alam Negara Amerika Serikat



Lokasi
Amerika Serikat terletak di kawasan Amerika Utara. Letak Astronomis Amerika Serikat terletak pada 25 LU - 49 LU dan 66 BB - 125 BB. Luas wilayah Amerika Serikat sekitar 9,4 juta km2. Amerika Serikat memiliki bata wilayah :
Timur : Samudera Atlantik
Barat : Samudera Pasifik
Utara : Kanada
Selatan : Teluk Meksiko dan Meksiko
Wilayah Amerika Serikat terdiri atas 50 negara bagian dengan ibukotanya Washington DC


Iklim
Sebagai negara yang terletak di daerah subtropis, di Amerika Serikat berlaku empat musim, yaitu semi, panas, gugur dan dingin. Pada musim dingin biasanya banyak wilayah tertutup salju. Kondisi tersebut dimanfaatkan penduduk untuk bermain ski. Pada musim semi tumbuh bunga beraneka warna.


Topografi
Kenampakan alam di Amerika Serikat sangat beragam, mulai dari pegunungan, laut, air terjun, dataran berumput yang luas, gurun sampai gletser yang membeku. Kenampakan alam yang sangat terkenal antara lain sungai Mississipi, Air Terjun Niagara dan Lembah Grand Canyon.


Geologi
Amerika Serikat dilalui oleh sesar San Andreas di San Fransisco. Sesar ini merupakan patahan geser sepanjang 1.300 km dan menjadi batas tektonik antara lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara. Batuan metamorf mendominasi di kawasan Pegunungan Applachia dan Cordelillera


Flora dan Fauna
Flora di Amerika Serikat didominasi oleh hutan konifer (pohon berdaun jarum). Selain itu, terdapat padang rumput (praire) di perbatasan Kanada hingga sekitar Teluk Meksiko. Bentang alam gurun terdapat di bagian barat yang berbatasan dengan padang rumput. Hutan gugur setiap tahuan (deciduous forest) berada di bagian tenggara. jenis pohon di Amerika Serikat, misalnya pohon mapel, pohon ek, dan elm.
Fauna khas Amerika Serikat antara lain bison, antelop dan beruang. Fauna lain yang hidup di negara ini seperti domba dan rusa yang hidup di daerah pegunungan. Puma (sejenis macan) ditemukan di pesisi pasifik, Amerika Serikat bagian barat, Armadilo, Jaguar dan selot dapat ditemukan di daerah barat daya. Opassum, aligator dan buaya dapat ditemukan di daerah Amerika Serikat bagian selatan. Karibu, beruang putih dan anjing laut dapat ditemukan di kawasan Alaska


Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Amerika Serikat menduduki peringkat ketiga dunia. Posisi ini menjadikan Amerika Serikat memiliki kekuatan demografi yang berpengaruh bagi dunia. Menurut data tahun 2017 jumlah penduduk Amerika Serikat 326 juta jiwa. Penduduk asli berasal dari suku Indian dan Eskimo. Sejarah kependudukan negara ini berawal ketika orang-orang kulit putih dari daratan Eropa datang ke wilayah Amerika. Komposisi penduduk berubah setelah bertambahnya para pendatang. Mata pencaharian sebagian besar penduduk pada sektor nonpertanian seperti manajemen, profesional, teknik, manufaktur dan jas.







Kamis, 23 Juli 2020

Kondisi Alam Negara Jepang



Lokasi
Jepang merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Timur. Posisi geografis Jepang yaitu 30 LU - 47 LU dan 128 BT - 146 BT. Batas-batas negara Jepang yaitu :
Utara : Laut Okhstosk
Timur : Samudera Pasifik
Selatan : Laut Cina Timur dan Laut Filipina
Barat : Laut Jepang dan Selat Korea. Jepang beribu kota di Tokyo



Iklim
Jepang beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas dan gugur. Suhu pada musim dingin sekira -7 C hingga 7 C, sedangkan suhu udara pada musim panas sekira 21-27 C. Saat musim hujan, curah hujan sekira 840 - 3050 mm per tahun. Selain pengaruh letak lintang, iklim di Jepang dipengaruhi perairan yang mengelilingi hampir seluruh wilayah Jepang.


Topografi
Jepang merupakan negara kepulauan. Empat pulau utama Jepang yaitu Pulau Hokkaido, Honsu, Sikoku, dan Khyushu. Pada umumnya wilayah Jepang berupa pegunungan dengan titik tertingginya Gunung Fuji atau Fujiyama dengan ketinggian 3.778 m dpl. Pegunungan di Jepang termasuk rangkaian sirkum pasifik. Oleh karena itu, Jepang mempunyai jalur gunung api sehingga rawan bencana gunung meletus, gempa, dan tsunami. Sungai di Jepang pendek-pendek, tetapi arusnya deras sehingga cocok untuk pembangkit listrik. Danau terbesar di Jepang adalah Danau Biwa.


Geologi
Posisi Jepang berada pada jalur gunungapi dunia atau cincin api (ring of fire). Rangkaian tersebut memanjang dari Amerika bagian selatan memasuki Samudera Pasifik dan melalui Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan Jepang memiliki sekira 192 gunung api. Daerah sekitar jalur cincin api tersebut berpotensi gempa.


Flora dan Fauna
Jepang memiliki hutan sekitar 67% dari luas wilayahnya. Luas hutan tersebut termasuk besar untuk ukuran negara seluas Jepang. Berbagai jenis flora yang ada di Jepang dipengaruhi iklim setempat. Beberapa jenis tumbuhan yang hidup di Jepang seperti pohon ek, bambu, mapel, poplar, beech dan birch. Tumbuhan yang terkenal di Jepang adalah sakura. Fauna di Jepang antara lain rusa sika, serigala dan paus.



Kondisi Penduduk
Penduduk Jepang menurut data tahun 2018 sekitar 127,2 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepang termasuk rendah yang ditandai jumlah kelahiran sedikit. Kondisi tersebut menyebabkan jumlah penduduk Jepang mengalami penurunan sekitar 0,1% setiap tahuan. Jumlah lansia semakin meningkat karena layanan kesehatan yang baik. Bentuk piramida penduduk menyerupai segitiga terbalik. Sebagian besar penduduk Jepang bekerja pada sektor industri dan selebihnya bekerja pada pertanian




Rabu, 22 Juli 2020

Kondisi Alam Negara Indonesia


Lokasi
Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Posisi letak astronomis Indonesia terletak pada 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT. Secara geografis Indonesia berbatasan dengan
Utara : Malaysia
Selatan : Samudera Hindia
Timur : Papua New Guinea
Barat : Samudera Hindia
Ibukota Indonesia adalah Jakarta



Iklim
Letak wilayah Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Oleh karena itu, Indonesia mendapatkan curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Indonesia memiliki iklim tropis dan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki iklim laut. 



Topografi
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki topografi yang beragam. Wilayah laut Indonesia lebih luas daripada daratannya. Garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang di dunia setelah Kanada. Topografi di Indonesia antara lain pegunungan, dataran tinggi, perbukitan, lembah, danau dan sungai-sungai besar.
Pegunungan di Indonesia antara lain Bukit Barisan, Pegunungan Sewu, Pegunungan Menoreh, Pegunungan Tinggi Bone, Pegunungan Jayawijaya dan Pegunungan Meratus. Dataran tinggi di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Malang dan Dataran Tinggi Alas. Selain dataran tinggi, indonesia memiliki dataran rendah atau lembah. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat di wilayah timur Sumatera, pantai utara Jawa dan pantai selatan Kalimantan.
Danau yang terkenal di Indonesia antara lain Danau Toba, Danau Bedugul, dan Danau Sentani. Sungai-sungai besar di indonesia antara lain Sungai Musi, Sungai Mahakam, Sungai Kapuas dan Sungai Memberamo



Geologi
Wilayah Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, termasuk dalam Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang dari Sulawesi, Maluku, Papua dan Kepulauan Halmahera. Pegunungan Sirkum Mediterania yang membentang di Indonesia dibagi menjadi dua jalur/busur, yaitu busur dalam bersifat vulkanis dan busur luar bersifat nonvulkanis. Sifat vulkanis tersebut meningkatkan kesuburan tanah.
Indonesia dilalui oleh tiga pertemuan lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo Australia dan lempeng Pasifik. Secara geologis posisi ini menyebabkan Indonesia rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa yaitu daerah dekat dengan pertemuan lempeng tersebut seperti Sumatera, Jawa, Maluku dan Papua. Wilayah Indonesia kaya sumber barang tambang seperti minyak bumi, nikel, emas dan gas alam.



Flora dan Fauna
Wilayah Indonesia terdiri atas 3 bagian yaitu wilayah barat, tengah dan timur. Wilayah tersebut juga membagi persebaran fauna di indonesia. Wilayah bagian barat jenis faunanya mirip dengan kawasan Asia seperti orang utan, gajah dan harimau. Wilayah tengah faunanya merupakan endemik Indonesia seperti komodo, babi rusa dan anoa. Wilayah timur faunanya mirip dengan Australia seperti kanguru dan kuskus. jenis flora di Indonesia bagian barat berupa hutan hujan tropis. Sabana dan stepa dapat ditemukan di Indonesia bagian timur, khususnya wilayah Nusa Tenggara.



Kondisi Penduduk
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. jumlah penduduk Indonesia menurut survei tahun 2019 268.074.600 Jiwa. Sejumlah penduduk tersebut tersebar ke seluruh penjuru daerah. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor agraris.

Selasa, 21 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Australia



Benua Australia ditemukan oleh penjelajah dan navigator asal Inggris, Kapten James Cook pada 1770. Selain menemukan Benua Australia, Kapten James Cook berhasil memetakan Benua Australia. Kapten James Cook juga menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Kepulauan Hawaii.

Benua Australia merupakan benua terkecil di antara benua lainnya. Luas Benua Australia Sekitar 8,9 juta km2. Daratan terluas di Benua Australia menjadi satu bentuk negara. Wilayahnya mencakup seluruh Benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudera Hindia bagian selatan dan Samudera Pasifik.


Letak Astronomis Benua Australia yaitu 10 LS - 39 LS dan 113 BT - 153 BT. Batas-batas Benua Australia :
Utara : Laut Timor, Laut Arafura, Selat Torens dan Laut Koral
Selatan : Samudera Hindia
Timur : Laut Tasmania dan Samudera Pasifik
Barat : Samudera Hindia

Benua Australia terdiri atas delapan negara bagian yaitu New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria, Australia Barat, Australia Utara dan daerah khusus Ibukota (Canberra)


Jumat, 17 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Afrika



Benua Afrika

Afrika dikenal sebagai benua yang memiliki banyak kenampakan alam berupa gurun. Kondisi perekonomian di Benua Afrika masih tertinggal. Pengelolaan sumber daya alam di Benua Afrika sangat terbatas. Benua Afrika berada pada 35 LS - 37 LU dan 17 BB - 52 BT. Oleh karena itu, Benua Afrika dilalui garis khatulistiwa. Sebgaian besar ilayah Benua Afrika Beriklim Tropis. Luas Benua Afrika sekitar 30,29 juta km2. Benua Afrika terdiri atas 5 kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah dan Afrika Selatan.

Batas-batas benua Afrika :
Utara : Selat Gibraltar, Laut Tengah, Terusan Suez, Teluk Suez, Laut Merah, Selat Bab el-Mandeb dan Teluk Aden
Barat : Samudera Atlantik
Timur : Samudera Hindia
Selatan : Samudera Atlantik dan Hindia

Kamis, 16 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Eropa



Ikon Benua Eropa

Nama Eropa diambil dari nama dewi dalam mitologi Yunani Europa. Dalam mitologi Yunani, Europe (bahasa Yunani: Ευρώπη Eurṓpē) adalah seorang putri Punisia. Namanya dijadikan sebagai nama benua Eropa. Menurut Hesiodos, Europe adalah anak perempuan Okeanos dan Tethis. Kisah penculikan Europe oleh Zeus yang menyamar sebagai seekor banteng merupakan kisah yang berasal dari Kreta.
Benua Eropa menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di dunia. Benua Eropa adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas sekitar 10,35 juta km2. Letak Astronomis Eropa yaitu 35 LU - 80 LU dan 9 BB - 60 BT. 

Batas benua Eropa dan Benua Asia (Timur) yaitu Pegunungan Ural, Selat Dardanella dan Laut Kaspia.
Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Atlantik
Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Arktik
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah


Benua Eropa

Berdasarkan perbedaan kondisi fisik dan budaya, Eropa dibagi menjadi 4 kawasan meliputi Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan dan Eropa Utara. Namun demikian pembagian kawasan ini mulai pudar seiiring terbentuknya Uni Eropa. 
Uni Eropa merupakan lembaga ekonomi dan politik yang beranggotakan negara-negara Eropa. Uni Eropa bertujuan meningkatkan kemajuan perekonomian negara-negara di Eropa. Lembaga tersebut juga bertujuan meningkatkan peran Eropa dalam hubungan internasional.


Selasa, 14 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Amerika



Benua Amerika

Seperti kita tahu bahwa Benua Amerika ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492. Saat penjelajahan, Columbus mendarat di Pulau San Salvador bagian dari kepulauan Bahama. Penjelajah lain yang berjasa mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa adalah Amerigo Vespuci, seorang bangsawan dari Italia. Untuk mengenang jasanya maka nama Amerigo Vespuci diabadikan menjadi nama benua baru tersebut yaitu Benua Amerika.

Namun ada teori lain yang menyebutkan sebelum Columbus penemuan Benua Amerika ditemukan oleh penjelajah muslim, penjelasan bisa membacanya di website ini Siapa Penemu Benua Amerika?

Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas benua Amerika sekitar 42.057.100 km2. Posisi Astronomis berada pada 170 BB - 35 BB dan 83 LU - 55 LS. 

Batas-batas benua Amerika adalah :
Utara : Laut Arktik dan Pulau Greenland
Timur : Samudera Atlantik
Selatan : Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik
Barat : Samudera Pasifik dan Selat Bering

Secara geografis benua Amerika dibagi atas 4 kawasan yaitu :
1. Amerika Utara
2. Amerika Tengah
3. Amerika Selatan
4. Kepulauan Karibia

Minggu, 12 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Asia



Benua Asia merupakan benua dengan penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Benua Asia pada 2017 sekitar 4,5 miliar jiwa. Letak Astronomis Benua Asia terletak pada 80 LU - 11 LS dan 26 BT - 170 BT. Dengan luas sekitar 44 juta km persegi. Benua Asia menjadi benua terluas di dunia. Luas benua Asia hampir 1/3 luas daratan di bumi. 

Batas-batas Benua Asia sebagai berikut :
a. Sebelah Utara         : Saudera Arktik dan Selat Bering
b. Sebelah Selatan      : Samudera Hindua
c. Sebelah Timur        : Samudera Pasifik dan Benua Amerika
d. Sebelah Barat         : Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Tengah dan Terusan Suez

Benua Asia terbagi menjadi 5 kawasan, yaitu kawasan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Selatan. Wilayah Asia membentang dari turki di bagian barat sampai rusia di bagian timur. Indonesia berada di wilayah paling selatan Benua Asia. 

Sabtu, 30 November 2019

Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan


Dilihat dari keragaman penduduknya Indonesia merupakan negara yang majemuk. Bagi bangsa Indonesia, keragaman penduduk merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Keragaman penduduk menciptakan berbagai budaya yang bernilai tinggi. Keragaman penduduk juga menimbulkan interaksi sosial dan budaya yang inovatif. Tidak hanya dalam etnik, keragaman penduduk juga dapat dilihat dari aspek lain seperti agama, budaya dan aktivitas ekonomi. Interaksi sosial yang terjalin dalam penduduk yang beragam menghasilkan kesepakatan tertulis dan tidak tertulis. Melalui kesepakatan ini, penduduk akan ditempatkan pada posisi sesuai peranannya. Menginat wilayah Indonesia yang luas, dalam kehidupan sosial dan berbangsa akan terjadi mobilitas sosial. Sifatnya yang dinamis menyebabkan mobilitas sosial sebagai salah satu pendorong keragaman (pluralitas). Disatu sisi pluralitas merupakan keunggulan bangsa Indonesia. Di sisi lain pluralitas juga bisa memicu terjadinya konflik sosial. Oleh karena itu, bangsa Indonesia hendaknya meminimalisasi terjadinya konflik dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan.

Pada materi ini akan dijelaskan mengenai :
  1. Mobilitas Sosial dalam Masyarakat
  2. Pluralitas Masyarakat Indonesia
  3. Konflik dan Integrasi Sosial

Kamis, 27 Juni 2019

Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan Negara Asia Tenggara

A. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam


Kondisi keruangan senantiasa berubah. Perubahan tersebut sejalan dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan manusia. Ruang tidak dapat lepas dari kedua aspek tersebut. Terjadinya interaksi antarruang semakin memicu perubahan ruang. Interaksi antarruang menyebabkan kondisi keruangan berubah.

Proses dan kondisi alam di negera-negara ASEAN umumnya memiliki karakteristiuk homogen. Kondisi ini dipengaruhi posisi geografis wilayahnya yang berada di daerah iklim tropis. Faktor alam yang mempengaruhi interaksi antarnegara yaitu faktor iklim, geologi, dan sumber daya alam.

Faktor Iklim
Sebagian besar wilayah Asia Tenggara beriklim tropis. Iklim tropis menyebabkan adanya dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Kondisi ini mempengaruhi aktivitas ekonomi penduduk Asia Tenggara
Saat ini iklim mengalami gangguan. Anomali cuaca terjadi hampir di sebagian besar negara di dunia. Anomali atau ketidaknormalan cuaca karena perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menyebabkan pemanasan global (global warming). Pemanasan global terjadi karena gas buang kendaraan, pencemaran udara, dan efek rumah kaca. Perubahan iklim dan anomali cuaca dapat menyebabkan bencana alam, misalnya banjir, badai, kekeringan dan kebakaran hutan.
Dalam upaya menanggulangi bencana, negara-negara ASEAN sepakat menjalin kerjasama. Contoh kerja sama yaitu membantu penanganan pasca bencana seperti penanganan Badai Haiyan di Filipina (2014), bencana banjir di Myanmar (2015), dan kebakaran hutan di Indonesia (2015).

Faktor Geologi
Kondisi geologi suatu negara meliputi kondisi tanah dan batuan penyusun. Dilihat dari sejarahj pembentukan bumi, awalnya Benua Asia dan wilayah Asia Tenggara merupakan satu daratan. Pada perkembangannya wilayah Indonesia terlepas dari Asia Daratan ditandai dengan Selat Karimata dan Selat Malaka yang memisahkan Indonesia dengan Malaysia.
Wilayah Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Kedua lempeng tersebut saling menghujam. Pertemuan lempeng ini menyebabkan munculnya rangkaian gunung api di wilayah dekat tumbukan lempeng. Pergerakan lempeng yangsaling bertubrukan menimbulkan bencana geologis yaitu gempa. Jika gempa di laut, akan berpotensi tsunami.

Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam
Setiap negara ASEAN memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda. Hampir semua negara ASEAN memiliki potensi barang tambang, kecuali Singapura. Meskipun memiliki keterbatasan barang tambang, Singapura menguasai sektor perdagangan dan jasa. Negara yang kaya barang tambang akan mengekspor ke Singapura dan/atau negara lain. Komoditas ekspor barang tambang tersebut diolah untuk dihasilkan berbagai barang kebutuhan hidup.
Selain barang tambang, potensi sumber daya alam negara-negara ASEAN meliputi sektor agraris, perikanan dan kehutanan. Ketersediaan sumber daya alam mendorong terjalinnya interaksi antarnegara dalam upaya memenuhi kebutuhan penduduk. Namun demikian, ketersediaan sumber daya alam perlu dijaga kelestariannya.

B. Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Perubahan Ruang


Peradaban manusia tidak lepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan iptek mendorong penemuan produk yang memudahkan manusia beraktivitas. ini membuktikan produk hasil kemajuan iptek membawa dampak positif bagi kehidupan. 

Teknologi Transportasi

Saat ini mobilitas penduduk berlangsung cepat dan dinamis. Untuk menunjang mobilitas penduduk, diperlukan sarana transportasi yang praktis, cepat dan nyaman. Kondisi inilah yang mendorong berkembangnya transportasi darat, lut dan udara modern. Contohnya, mobil, kereta api listrik, kapal motor dan pesawat terbang. Namun demikian, transportasi tradisional seperti delman, becak dan tuk tuk masih dijumpai di beberapa negara Asia Tenggara.
Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai saranan atau prasaranan penunjang. Semakin banyak alat transportasi, perlu dibangun sarana penunjang seperti jalan raya, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara. Perkembangan sarana transportasi mengubah kondisi wilayah suatu negara. Lahan produktif beralih fungsi untuk fasilitas transportasi. Bahkan, rekayasa jaringan lalu lintas transportasi juga dilakukan oleh beberapa negara.

Teknologi Komunikasi



Adanya telepon seluler memungkinkan komunikasi berlangsung praktis dan mudah. Perbedaan ruang dan waktu tidak menjadi hambatan untuk berkomunikasi. Contoh lain teknologi komunikasi yaitu televisi, radio dan internet. Teknologi komunikasi akan terus berkembang mengikuti perubahan pola pikir manusia.
Kemajuan teknologi komunikasi telah mengubah pola komunikasi penduduk. Di satu sisi kemajuan teknologi komunikasi memudahkan interaksi antarpenduduk secara cepat, prakts dan nyaman. Di sisi lain kemajuan teknologi komunikasi mengurangi interaksi antarpenduduk secara langsung. Faktanya ada banyak keunggulan dan kerugian akibat kemajuan teknologi komunikasi.

C. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi

Dalam memajukan perekonomian di Asia Tenggara, negara-negara ASEAN sepakat memberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Dengan MEA, kegiatan perekonomian antarnegara ASEAN semakin luas. Sebagai contoh, pemberlakukan MEA menghilangkan hambatan dalam perdagangan antarnegara ASEAN. Tarif atau bea masuk barang ke pasar dalam negeri diringankan atau dihilangkan. Kebijakan ini menyebabkan banyak produk asing beredar di pasar dalam negeri. Kegiatan konsumsi masyarakat dalam negeri semakin luas, baik kualitas maupun tingkat harga barang. Akhirnya persaingan dalam kegiatan ekonomi semakin ketat dengan adanya pesaing dari negara lain.
Adanya MEA juga menyebabkan distribusi barang semakin luas. Tidak hanya dipasarkan di pasar dalam negeri, produk lokal dapat dipasarkan di pasar luar negeri. Sistem distribusi inilah yang mendorong adanya kegiatan ekspor impor. Dalam konteks sosial, ekspor impor menunjukkan interaksi antarnegara. Pada akhirnya pemberlakuan MEA dapat meningkatkan interaksi antarnegara anggota ASEAN.

D. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Permukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang


Istilah konversi lahan merujuk pada kegiatan alih fungsi lahan untuk kegiatan tertentu. Salah satu contoh negara Singapura melakukan alih fungsi lahan pantai untuk dijadikan daratan. Alih fungsi lahan juga berkembang di negara-negara ASEAN lainnya.

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Permukiman

Laju pertumbuhan penduduk terus meningkat setiap tahun. Bertambahnya jumlah penduduk, berbanding lurus dengan jumlah kebutuhan lahan permukiman. Kondisi ini terjadi di hampir seluruh negara ASEAN. Lahan pertanian mulai dialihfungsikan sebagai lahan permukiman. Alih fungsi lahan ini biasanya terjadi di daerah pinggiran kota atau lahan pertanian di dekat fasilitas publik. Faktanya alih fungsi lahan pertanian bersifat menular, jika satu petak lahan dialihfungsikan, lahan disekitarnya juga rawan dialihfungsikan. Kondisi inilah yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Industri

Di negara-negara ASEAN, sektor industri semakin berkembang pesat. Untuk menunjang perkembangan sektor industri, negara-negara ASEAN membutuhkan lahan untuk kawasan industri. Cara yang ditempuh untuk menyediakan kawasan industri yaitu melakukan alih fungsi lahan pertanian. Alih fungsi lahan biasanya terjadi dipinggiran kota.
Faktor pendorong terjadinya alih fungsi lahan antara lain laju pertumbuhan penduduk yang pesat, biaya aktivitas pertanian yang tinggi, hharga jual hasil pertanian menurun, minat generasi mudah untuk mengelola lahan pertanian semakin menurun, serta pergantian ke sektor non pertanian yang dianggap lebih menjanjikan.
Dampak alih fungsi lahan antara lain :

  1. Lahan pertanian semakin berkurang atau sempit
  2. Kapasitas produksi pangan nasional menurun
  3. Sarana dan prasarana pertanian tidak terpakai
  4. Banyak buruh tani kehilangan pekerjaan
  5. Angka urbanisasi semakin tinggi