Tampilkan postingan dengan label Benua Asia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Benua Asia. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Agustus 2020

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Benua Asia dan Benua Lainnya

Benua-benua di dunia memiliki pola keruangan masing-masing. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi alam, iklim dan kondisi penduduk. Setiap wilayah akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang terjadi di berbagai benua terkait dengan faktor alam dan faktor manusia.

Pengaruh Perubahan Ruang

Perubahan wilayah di dunia dapat berkembang ke arah yang lebih baik atau justru sebaliknya. Negara maju semakin hari semakin bertambah modern dilihat dari segi penataan kota, infrastruktur seperti jalan, jembatan dan gedung-gedung, serta perkembangan teknologi. Perubahan ruang dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yang mempengaruhi perubahan ruang suatu wilayah seperti bencana. Faktor manusia seperti dalam penggunaan lahan dan perilaku sehari-hari terhadap lingkungan sekitar.

Bencana merupakan proses alam yang kejadiannya tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Bencana alam yang dapat mengubah kondisi keruangan seperti gempa, tsunami, banjir, gunung meletus, longsor dan angin topan.

Perubahan ruang juga dapat disebabakna oleh manusia, terutama perilaku manusia terhadap lingkungan. Faktor manusia yang mempengaruhi perubahan ruang antara lain :

  1. Penggunaan lahan yang tidak seimbang
  1. Penebangan dan pembakaran hutan
  1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berlebihan
  1. Pembuangan Sampah dan Limbah sembarangan

Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam skala kecil dan luas. Dalam skala kecil, contoh ini dapat dijumpai dalam hubungan mutualisme antara desa dan kota. Sementara dalam skala luas, ini bisa ditemukan dalam hubungan suatu negara dengan negara lainnya.

Dalam perubahan ruang dan interaksi antarruang di Asia, misalnya, dalam skala kecil, bisa kita lihat dalam hubungan desa dengan kota. Dimana perubahan ini telah membawa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas pertanian karena pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, suplai produk pertanian dari desa ke kota dan masih banyak lagi.

Dalam skala luas, pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat dijumpai dalam interaksi antar negara pada beberapa bidang tertentu, dari ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan.

Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat ditemukan dalam peristiwa kertergantungan suatu negara akan negara lainnya. Hal ini membuat suatu negara membutuhkan negara lain untuk memasok kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh negara tersebut.

Negara yang memasok kebutuhan tersebut akan mendapatkan devisa sebagai hasil penjualannya. Contoh negara-negara yang ada di benua Asia adalah Indonesia, Jepang, India, Malaysia dan seterusnya.

Bidang Sosial

Adanya interaksi antarruang ataupun antarbenua dalam perubahan dan interaksi antarruang membuat hubungan negara yang terlibat menjadi erat. Hubungan yang erat ini nantinya akan berimbas pada kenaikan kunjungan wisatawan yang berasal dari negara lain.

Bidang Budaya

Adanya interaksi antarruang dalam bidang kebudayaan dapat dilihat dari kegiatan pertukaran pelajar, festival budaya dan sebagainya.

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, adanya perubahan ruang dan interaksi antarruang memungkinkan adanya kerja sama antar negara guna saling meningkatkan kualitas mutu pendidikan di negaranya masing-masing.

Senin, 17 Agustus 2020

Dinamika Penduduk Benua - Benua di Dunia


Dunia terbagi menjadi 5 benua, yang masing-masing diantaranya memiliki perbedaan karakteristik. Perbedaan karakteristik ini menjadi ciri khas tersendiri mulai dari etnik, bahasa, budaya, hingga kepercayaan sebagai bagian dari dinamika penduduk setiap negara.

Seperti diketahui, benua di dunia ada 5, meski beberapa pendapat lain menyebut ada 7. Adapun lima benua yang kita kenal itu meliputi Asia, Amerika, Eropa, Afrika dan Australia. Dinamika penduduk di masing-masing benua di dunia dapat diartikan sebagai penduduk yang hidup di setiap benua mengalami perubahan dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya.

Perubahan yang terjadi akibat adanya peristiwa kelahiran, kematian maupun karena adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Oleh sebab itu ada dinamika penduduk, yaitu perubahan keadaan penduduk. Perubahan komposisi penduduk seperti budaya, etnik, dan agama juga menunjukkan dinamika penduduk yang memengaruhi komposisinya.

Nah, kali ini kita akan mengenali dinamika penduduk di benua-benua di dunia. Seperti apa ya kira-kira? Berikut ulasan lengkapnya:

Dinamika Penduduk Asia

Penduduk Asia merupakan penduduk terbesar di dunia, hal ini bisa terlihat dari jumlahnya  yang telah mencapai 4.397 juta jiwa pada 2015, atau meningkat sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Peningkatan ini dinilai cukup wajar karena laju pertumbuhan rata-rata penduduk Asia sebesar 2 persen per tahun.

Sayangnya, dengan jumlah penduduk yang besar, dari sisi persebarannya tidak merata karena ada beberapa negara memiliki jumlah penduduk yang sangat besar seperti China, India, dan Indonesia. Sedangkan, negara di kawasan Asia Tengah memiliki penduduk yang relatif sedikit.

Penduduk di benua Asia terdiri dari 3 ras utama, yaitu Mongoloid (Asia Timur dan Asia Tenggara), Kaukasoid (Asia Utara dan Asia Selatan), dan Negroid (Asia Barat). Dari sisi kualitas penduduk juga bervariasi, dimana beberapa negara memiliki kualitas tinggi seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori rendah.

Salah satu ciri khas benua Asia adalah tempat lahirnya agama-agama besar di dunia seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Budha, Islam, Kristen, dan Yahudi. Selain agama, Asia juga kaya akan budaya dan bahasa, dimana sebagian besar negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli.

Dinamika Penduduk Amerika

Pada tahun 2015 penduduk di benua Amerika tercatat mencapai 987 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 0,9 persen per tahun. Sama halnya dengan di Asia, persebaran populasi di benua Amerika juga tidak merata karena populasi lebih banyak tersebar di Amerika bagian utara dan selatan sedangkan di bagian tengah relatif lebih sedikit.

Selain penyebaran populasi  yang tidak merata, tingkat kualitas penduduk juga tidak merata seperti Amerika Serikat dan Kanada mempunyai kualitas penduduk yang tinggi dibandingkan yang lainnya. Penduduk asli Amerika adalah suku Indian, sampai bangsa pendatang datang dan menggeser keberadaannya seiring dengan perkembangan zaman.

Para pendatang berasal dari berbagai benua seperti Afrika, Asia, dan Eropa. Seiring berjalannya waktu keberadaan pendatang membaur berasimilasi menjadi satu, sehingga budaya di benua Amerika juga cenderung perpaduan antara budaya berbagai suku dan ras di dunia. Hal ini sangat terasa di benua Amerika bagian utara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.

Dinamika Penduduk Eropa

Jumlah penduduk benua Eropa pada tahun 2015 mencapai 742 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk kurang dari 1 persen. Penduduk benua Eropa umumnya merupakan keturunan dari ras Kaukasoid yang terdiri dari beberapa suku bangsa seperti bangsa Alpen, Mediteranian, Nordik, Slavia, dan Dinarik.

Konsentrasi penduduk terbesar di benua Eropa berada di Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Utara. Disamping itu, benua Eropa menjadi incaran nomor 1 bagi masyarakat dunia untuk bermigrasi, karena mayoritas penduduk Eropa memiliki taraf hidup tinggi, akibat sebagian besar negara Eropa merupakan negara maju.

Dinamika Penduduk Afrika

Pada tahun 2015 jumlah penduduk di benua Afrika mencapai 1.171 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,5 persen per tahun. Besarnya jumlah penduduk di benua ini tidak lepas dari angka kelahiran yang tinggi dibangdingkan dengan angka kematian.

Besarnya jumlah penduduk ini juga di dorong oleh beberapa faktor, antara lain sistem keluarga yang kuat, penduduk Afrika yang berorientasi pertanian cenderung memilih banyak anak agar bisa mengolah lahannya, banyaknya angka kematian yang direspon dengan banyaknya anak, rendahnya pendidikan perempuan, dan kurangnya fasilitas hiburan atau rekreasi.

Selain itu, akses terhadap fasilitas kesehatan juga masih rendah, sehingga kurangnya pengetahuan terhadap alat kontrasepsi.

Dinamika Penduduk Australia

Australia merupakan sebuah negara yang juga sebuah benua dengan kualitas penduduk yang tinggi. Pada tahun 2016 penduduk Australia mencapai 24 juta jiwa, dimana 92 persennya adalah bangsa berkulit putih. Sisanya merupakan bangsa Asia dan bangsa Aborigin.

Selain itu, Australia menjadi negara tujuan utama para imigran sehingga tidak mengherankan budaya yang ada juga tergolong sangat beragam. Hal ini tentu membuat agama yang dianut penduduk di Australia juga beragam mulai dari Islam, Hindu, Kristen, Budha, Sikh, maupun Atheis.




Kamis, 23 Juli 2020

Kondisi Alam Negara Jepang



Lokasi
Jepang merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Timur. Posisi geografis Jepang yaitu 30 LU - 47 LU dan 128 BT - 146 BT. Batas-batas negara Jepang yaitu :
Utara : Laut Okhstosk
Timur : Samudera Pasifik
Selatan : Laut Cina Timur dan Laut Filipina
Barat : Laut Jepang dan Selat Korea. Jepang beribu kota di Tokyo



Iklim
Jepang beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas dan gugur. Suhu pada musim dingin sekira -7 C hingga 7 C, sedangkan suhu udara pada musim panas sekira 21-27 C. Saat musim hujan, curah hujan sekira 840 - 3050 mm per tahun. Selain pengaruh letak lintang, iklim di Jepang dipengaruhi perairan yang mengelilingi hampir seluruh wilayah Jepang.


Topografi
Jepang merupakan negara kepulauan. Empat pulau utama Jepang yaitu Pulau Hokkaido, Honsu, Sikoku, dan Khyushu. Pada umumnya wilayah Jepang berupa pegunungan dengan titik tertingginya Gunung Fuji atau Fujiyama dengan ketinggian 3.778 m dpl. Pegunungan di Jepang termasuk rangkaian sirkum pasifik. Oleh karena itu, Jepang mempunyai jalur gunung api sehingga rawan bencana gunung meletus, gempa, dan tsunami. Sungai di Jepang pendek-pendek, tetapi arusnya deras sehingga cocok untuk pembangkit listrik. Danau terbesar di Jepang adalah Danau Biwa.


Geologi
Posisi Jepang berada pada jalur gunungapi dunia atau cincin api (ring of fire). Rangkaian tersebut memanjang dari Amerika bagian selatan memasuki Samudera Pasifik dan melalui Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan Jepang memiliki sekira 192 gunung api. Daerah sekitar jalur cincin api tersebut berpotensi gempa.


Flora dan Fauna
Jepang memiliki hutan sekitar 67% dari luas wilayahnya. Luas hutan tersebut termasuk besar untuk ukuran negara seluas Jepang. Berbagai jenis flora yang ada di Jepang dipengaruhi iklim setempat. Beberapa jenis tumbuhan yang hidup di Jepang seperti pohon ek, bambu, mapel, poplar, beech dan birch. Tumbuhan yang terkenal di Jepang adalah sakura. Fauna di Jepang antara lain rusa sika, serigala dan paus.



Kondisi Penduduk
Penduduk Jepang menurut data tahun 2018 sekitar 127,2 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepang termasuk rendah yang ditandai jumlah kelahiran sedikit. Kondisi tersebut menyebabkan jumlah penduduk Jepang mengalami penurunan sekitar 0,1% setiap tahuan. Jumlah lansia semakin meningkat karena layanan kesehatan yang baik. Bentuk piramida penduduk menyerupai segitiga terbalik. Sebagian besar penduduk Jepang bekerja pada sektor industri dan selebihnya bekerja pada pertanian




Rabu, 22 Juli 2020

Kondisi Alam Negara Indonesia


Lokasi
Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Posisi letak astronomis Indonesia terletak pada 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT. Secara geografis Indonesia berbatasan dengan
Utara : Malaysia
Selatan : Samudera Hindia
Timur : Papua New Guinea
Barat : Samudera Hindia
Ibukota Indonesia adalah Jakarta



Iklim
Letak wilayah Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Oleh karena itu, Indonesia mendapatkan curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Indonesia memiliki iklim tropis dan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki iklim laut. 



Topografi
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki topografi yang beragam. Wilayah laut Indonesia lebih luas daripada daratannya. Garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang di dunia setelah Kanada. Topografi di Indonesia antara lain pegunungan, dataran tinggi, perbukitan, lembah, danau dan sungai-sungai besar.
Pegunungan di Indonesia antara lain Bukit Barisan, Pegunungan Sewu, Pegunungan Menoreh, Pegunungan Tinggi Bone, Pegunungan Jayawijaya dan Pegunungan Meratus. Dataran tinggi di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Malang dan Dataran Tinggi Alas. Selain dataran tinggi, indonesia memiliki dataran rendah atau lembah. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat di wilayah timur Sumatera, pantai utara Jawa dan pantai selatan Kalimantan.
Danau yang terkenal di Indonesia antara lain Danau Toba, Danau Bedugul, dan Danau Sentani. Sungai-sungai besar di indonesia antara lain Sungai Musi, Sungai Mahakam, Sungai Kapuas dan Sungai Memberamo



Geologi
Wilayah Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, termasuk dalam Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang dari Sulawesi, Maluku, Papua dan Kepulauan Halmahera. Pegunungan Sirkum Mediterania yang membentang di Indonesia dibagi menjadi dua jalur/busur, yaitu busur dalam bersifat vulkanis dan busur luar bersifat nonvulkanis. Sifat vulkanis tersebut meningkatkan kesuburan tanah.
Indonesia dilalui oleh tiga pertemuan lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo Australia dan lempeng Pasifik. Secara geologis posisi ini menyebabkan Indonesia rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa yaitu daerah dekat dengan pertemuan lempeng tersebut seperti Sumatera, Jawa, Maluku dan Papua. Wilayah Indonesia kaya sumber barang tambang seperti minyak bumi, nikel, emas dan gas alam.



Flora dan Fauna
Wilayah Indonesia terdiri atas 3 bagian yaitu wilayah barat, tengah dan timur. Wilayah tersebut juga membagi persebaran fauna di indonesia. Wilayah bagian barat jenis faunanya mirip dengan kawasan Asia seperti orang utan, gajah dan harimau. Wilayah tengah faunanya merupakan endemik Indonesia seperti komodo, babi rusa dan anoa. Wilayah timur faunanya mirip dengan Australia seperti kanguru dan kuskus. jenis flora di Indonesia bagian barat berupa hutan hujan tropis. Sabana dan stepa dapat ditemukan di Indonesia bagian timur, khususnya wilayah Nusa Tenggara.



Kondisi Penduduk
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. jumlah penduduk Indonesia menurut survei tahun 2019 268.074.600 Jiwa. Sejumlah penduduk tersebut tersebar ke seluruh penjuru daerah. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor agraris.

Minggu, 12 Juli 2020

Letak dan Luas Benua Asia



Benua Asia merupakan benua dengan penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Benua Asia pada 2017 sekitar 4,5 miliar jiwa. Letak Astronomis Benua Asia terletak pada 80 LU - 11 LS dan 26 BT - 170 BT. Dengan luas sekitar 44 juta km persegi. Benua Asia menjadi benua terluas di dunia. Luas benua Asia hampir 1/3 luas daratan di bumi. 

Batas-batas Benua Asia sebagai berikut :
a. Sebelah Utara         : Saudera Arktik dan Selat Bering
b. Sebelah Selatan      : Samudera Hindua
c. Sebelah Timur        : Samudera Pasifik dan Benua Amerika
d. Sebelah Barat         : Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Tengah dan Terusan Suez

Benua Asia terbagi menjadi 5 kawasan, yaitu kawasan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Selatan. Wilayah Asia membentang dari turki di bagian barat sampai rusia di bagian timur. Indonesia berada di wilayah paling selatan Benua Asia.