Lokasi
Jepang merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Timur. Posisi geografis Jepang yaitu 30 LU - 47 LU dan 128 BT - 146 BT. Batas-batas negara Jepang yaitu :
Utara : Laut Okhstosk
Timur : Samudera Pasifik
Selatan : Laut Cina Timur dan Laut Filipina
Barat : Laut Jepang dan Selat Korea. Jepang beribu kota di Tokyo
Iklim
Jepang beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas dan gugur. Suhu pada musim dingin sekira -7 C hingga 7 C, sedangkan suhu udara pada musim panas sekira 21-27 C. Saat musim hujan, curah hujan sekira 840 - 3050 mm per tahun. Selain pengaruh letak lintang, iklim di Jepang dipengaruhi perairan yang mengelilingi hampir seluruh wilayah Jepang.
Topografi
Jepang merupakan negara kepulauan. Empat pulau utama Jepang yaitu Pulau Hokkaido, Honsu, Sikoku, dan Khyushu. Pada umumnya wilayah Jepang berupa pegunungan dengan titik tertingginya Gunung Fuji atau Fujiyama dengan ketinggian 3.778 m dpl. Pegunungan di Jepang termasuk rangkaian sirkum pasifik. Oleh karena itu, Jepang mempunyai jalur gunung api sehingga rawan bencana gunung meletus, gempa, dan tsunami. Sungai di Jepang pendek-pendek, tetapi arusnya deras sehingga cocok untuk pembangkit listrik. Danau terbesar di Jepang adalah Danau Biwa.
Geologi
Posisi Jepang berada pada jalur gunungapi dunia atau cincin api (ring of fire). Rangkaian tersebut memanjang dari Amerika bagian selatan memasuki Samudera Pasifik dan melalui Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan Jepang memiliki sekira 192 gunung api. Daerah sekitar jalur cincin api tersebut berpotensi gempa.
Flora dan Fauna
Jepang memiliki hutan sekitar 67% dari luas wilayahnya. Luas hutan tersebut termasuk besar untuk ukuran negara seluas Jepang. Berbagai jenis flora yang ada di Jepang dipengaruhi iklim setempat. Beberapa jenis tumbuhan yang hidup di Jepang seperti pohon ek, bambu, mapel, poplar, beech dan birch. Tumbuhan yang terkenal di Jepang adalah sakura. Fauna di Jepang antara lain rusa sika, serigala dan paus.
Kondisi Penduduk
Penduduk Jepang menurut data tahun 2018 sekitar 127,2 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepang termasuk rendah yang ditandai jumlah kelahiran sedikit. Kondisi tersebut menyebabkan jumlah penduduk Jepang mengalami penurunan sekitar 0,1% setiap tahuan. Jumlah lansia semakin meningkat karena layanan kesehatan yang baik. Bentuk piramida penduduk menyerupai segitiga terbalik. Sebagian besar penduduk Jepang bekerja pada sektor industri dan selebihnya bekerja pada pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar